Nyatanya 'kenapa', dan 'penyesalan', selalu muncul dari apa-apa yang kita cintai.
P'ribahasa itu tak pernah salah ekspektasi selalu membawa kecewa, mencintai apa-apa berlebihan itu juga tak usah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Di tengah kejaran deadline (yang dibikin-bikin sendiri) pasti saya selalu kepikiran sebuah ide untuk nulis lagi di blog ini, semalam saya k...
-
"Kalau ditanya apa yang terjadi tahun ini, aku kebanyakan lupa". Siapa sangka memulai tahun ini dengan tergopoh-gopoh justru memb...
-
Banyak hal yang berakhir baik dan mestinya ku syukuri, tapi kadang yang tidak—justru singgah di kepala lebih lama. Pecah telor juga akhirnya...
No comments:
Post a Comment