Aku cuma lagi yakini hati ini,
bahwa yang sudah-sudah memang akan pergi.
Apa pun itu bentuknya,
ya kenyamanan, ya bahagia
ia tak sabar biasanya cuma berdiam pada satu orang
Mereka pergi diganti bersama kesedihan, kekosongan
Lalu benci dendam tak sabar ikut menyusup
Thursday, October 20, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ketakukan terbesarku perlahan menghilang, tapi tahun-tahun yang lalu aku menyadari bahwa aku mencarimu di setiap orang sekarang hatiku dipe...
-
Di tengah kejaran deadline (yang dibikin-bikin sendiri) pasti saya selalu kepikiran sebuah ide untuk nulis lagi di blog ini, semalam saya k...
-
"Kalau ditanya apa yang terjadi tahun ini, aku kebanyakan lupa". Siapa sangka memulai tahun ini dengan tergopoh-gopoh justru memb...
-
Banyak hal yang berakhir baik dan mestinya ku syukuri, tapi kadang yang tidak—justru singgah di kepala lebih lama. Pecah telor juga akhirnya...
No comments:
Post a Comment