Saturday, July 06, 2019

Pilu membiru (yang kesekian kalinya)

"masih banyak yang belum sempat, aku katakan padamu,
masih banyak yang belum sempat, aku sampaikan padamu",

saya mau bilang selamat sama kamu saja susah—sama kamu selalu begitu, tapi selamat. buat apa merusak hari bahagia orang lain. jadi selamat yang banyak buatmu, semoga Tuhan selalu membersamaimu. 
saya pernah berdoa, kalau kamu memang baik untuk hidup saya maka kembalilah, karena selalu ada jalan—tapi kalau tidak ada tempat yang baik bagi saya, bagimu bila bersama pada kehidupan ini, maka pergilah
sepersekian tahun Tuhan agaknya mengabulkan doaku (sejauh yang saya lihat)
kamu tidak pernah ada dimana-mana, aku tidak pernah juga mengisi hari-harimu.
begitu saja berpisah tanpa pernah ada koma, 
bersamamu selalu begitu, hanya titik yang saya jumpai. 

No comments:

Post a Comment

 ketakukan terbesarku perlahan menghilang, tapi tahun-tahun yang lalu aku menyadari bahwa aku mencarimu di setiap orang sekarang hatiku dipe...